Pertama dapet sms tentang daurah ini,
saya langsung tertarik, pengen banged ikut, pengen tau info-info paska
kampus, karena saya gak mau jadi wanita pingitan
seutuhnya, gak cocok sama jiwa saya #tsah. Saya pengen cari kegiatan
yang bermanfaat tapi gak menyita banyak waktu, karena fokus utama saya
ke hafalan.
Berdua dengan teman saya, Eny, saya
pergi ikut DPK. Udah buru-buru takut telat eh ternyata sampe sana baru
saya dan Eny doang yang dateng padahal udah jam 8 lewat dikit (acara jam
8). jam 8.40an pembicara pertama dateng, tapi peserta DPK baru 4 orang
(sedih deh). Pembicara pertama seorang ustad yang menjelaskan tentang
problematika paska kampus (afiliasi dan integrasi dalam dakwah), entah
kenapa saya melihat ustad itu kurang semangat dalam menjelaskan materi
(suara kecil, sering melihat hape dan menerangkannya kurang detail).
Mungkin sang pembicara kurang semangat karena pesertanya dikit (Maaf yah
Pak, temen saya banyak yang pulang kampung soalnya. terus? hehe)
Sesi
kedua penjelasan dari ketua BSMI Jakarta, pak dokter Ahmad Jamalludin,
alumni FK UI yang udah jadi ketua IGD RS Muhammadiyah, punya istri
seorang dokter gigi dan punya 3 anak (Wuihh.. lengkap banged udah
kesenangan dunianya. Hehe..). Seneng deh ngedenger presentasi dan
penjelasan beliau, ngejelasinnya semangat walau pesertanya sedikit yang
dateng (pesertanya udah nambah jadi 8 orang ).
Beliau ngejelasin tentang mahawwir dakwah (orbit tanzimi, orbit syabi,
orbit muasasi, dan orbit dauli), pemahaman medan amal SDM profesi
kesehatan (sektor privat, sektor publik, dan sektor sosial), dan
penjelasan tentang BSMI.
Mahawwir dakwah
menjelaskan tingkatan dakwah yang diumpamakan seperti orbit. Pada orbit
pertama, tanzimi, seorang muslim baru pada perbaikan sikap dan
karakternya, misal dengan cara liqo. Pada orbit syabi, seorang da'i
sudah mulai melakukan pelayanan kepada masyarakat. Di orbit muasasi ia
akan menjadi pakar di bidangnya, ia faham dengan lembaga negara atau
akan masuk ke lembaga negara. Pada orbit dauli, seorang da'i mampu
melakukan rekayasa politik. Ketika seorang Da'i sudah di Orbit keempat,
berarti ia telah menguasai 4 orbit, ia harus tetap menjaga orbit-orbit
sebelumnya yang ia kuasai.
Abang Jamal (kata
beliau, sapaan akrabnya adalah abang Jamal), memaparkan tentang 3 sektor
yang berkembang di kehidupan paska kampus. Sektor Privat atau sektor
swasta yaitu sektor yang tujuannya adalah profit, atau mengkayakan diri,
contohnya kerja di perusahaan swasta). Sektor Publik ialah sektor
pemerintahan, gajinya gak sebesar swasta, tujuannya melayani ummat.
Sektor Sosial ialah sektor yang pelayanan masyarakat dari masyarakat.
sektor ini membantu masyarakat yang belum terbantu oleh pemerintah, atau
bersama pemerintah membantu masyarakat, contohnya RS Sosial. Nah kata
abang Jamal, kita dianjurkan mengambil 2 sektor dengan salah satunya
sektor privat.
Saya yang sebelumnya pengen jadi
Ibu Rumah Tangga aja sambil buka usaha (karena waktu Tarhib Ramadhan di
RQ kemarin, ustadnya bilang kalo orang-orang besar seperti Imam Syafi'i
mempunyai ibu yang bekerjanya hanya di rumah) jadi kepikiran mau kerja
dulu di perusahaan swasta sampe nantinya married dan hamil. Pas udah
punya anak, mau dirumah aja sambil jadi entrepreneur di rumah dan tetep
ikut sektor sosial. Mudah-mudahan dilancarkan segala urusan. Aamiin :)
No comments:
Post a Comment