Thursday 23 August 2012

Seni Menghafal Quran

Mencoba meringkas buku "Seni Menghafal AlQuran" yang ditulis oleh Salim Ahmad Badwilan. Bukunya tebel, jadi baca yang penting-penting aja coz buku pinjeman, harus segera dibalikin :p selain itu masih ada 2 buku pinjeman juga yang masih antri untuk dibaca. hehe..
Okedeh, langsung aja yak

Adab Membaca Quran
1. Membersihkan mulut
Sebab darinya keluar lafazh-lafazh alquran. Dengan menjaga kebersihan mulut maka akan keluar lafazh secara benar dari makhorijul hurufnya. Siwak adalah alat terbaik untuk menjaga bau mulut. Rasulullah bersabda, "Hendaklah kalian bersiwak. Sebab, ia adalah pemberih mulut dan sarana untuk mendapatkan ridho Allah."
2. Isti'adzah
Setelah isti'adzah (A'udzubillahiminassyaitannirrajim) lanjut basmalah yah :)
3. Tartil
Membaca Quran dengan tenang, perlahan, dan dengan suara yang khusyuk
4. Tadabbur
Mengetahui maknanya, bukan hanya ingin membaca cepat.
5. Khusyuk
Orang yang paling baik bacaan alqurannya adalah orang yang apabila anda mendengar bacaannya, anda akan melihatnya benar-benar takut kepada Allah SWT.

Kiat menghafal Quran
1. masuk lembaga tahfidz
2. ikut serta dalam pelatihan tajwid dan tahfidz
3. menghafal dengan cara mendengarkan kaset murottal
4. Ikhlas dan tau urgensi menghafal Quran
5. Yang paling utama adalah minta pertolongan Allah dalam menghafal.

Sifat yang wajib dimiliki oleh para penghafal Quran
1. Ikhlas dan tulus menghafal dan berinteraksi dengan Quran
2. Hendaknya merasa sebagai objek perhatian seluruh anggota keluarga dan masyarakat. sehingga akan menjadi contoh yang baik bagi mereka. Lebih-lebih bagi seorang ibu yang akan ditiru oleh anak-anaknya.
3. Hendaknya selalu ingat dengan hadits, "..dan pergaulilah manusia dengan akhlak baik". Dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
4. Hendaknya mengenakan pakaian malu dan menjauhi kesia-siaan.

Sifat yang harus dihindari oleh para penghafal Quran
1. menaruh perhatian dengan penampilan fisik secara berlebihan
2. menghindari tempat-tempat yang menimbulkan fitnah dan syubhat
3. ghibah dan adu domba
4. tidak mengingkari para pelaku kemungkaran
5. tidak merasa mulia dengan islam di sebagian forum pertemuan

Hidup dibawah naungan Alquran adalah kenikmatan. Sebuah kenikmatan yang hanya diketahui oleh orang-orang yang telah merasakannya. Sebuah nikmat yang mampu meningkatkan umur, memberikan barokah dan mensucikannya. Alangkah indahnya hidup dibawah naungan AlQuran.




No comments:

Post a Comment